Ikan
Hiu adalah sekelompok (superordo Selachimorpha)
ikan dengan
kerangka tulang rawan
yang lengkap [1] dan tubuh yang ramping. Mereka
bernapas dengan menggunakan lima liang insang
(kadang-kadang enam atau tujuh, tergantung pada spesiesnya) di samping, atau
dimulai sedikit di belakang, kepalanya. Hiu mempunyai tubuh yang dilapisi kulit
dermal denticles untuk melindungi kulit mereka dari kerusakan, dari parasit, dan untuk menambah dinamika air.[1] Mereka mempunyai beberapa deret gigi yang dapat
digantikan.
Hiu
mencakup spesies yang berukuran sebesar telapak tangan. Hiu pigmi, Euprotomicrus
bispinatus, sebuah spesies dari laut dalam yang panjangnya hanya
22 cm, hingga hiu paus, Rhincodon typus, ikan
terbesar yang mampu tumbuh hingga sekitar 12 meter dan yang, seperti ikan paus, hanya memakan plankton melalui alat penyaring di mulutnya.
Hiu
sangat menonjol dalam mitologi Hawaii.
Ada cerita-cerita tentang manusia hiu yang mempunyai rahang hiu di belakang
mereka. Mereka dapat berubah bentuk antara hiu dan manusia pada waktu-waktu
yang mereka inginkan. Sebuah tema umum dalam cerita-cerita ini adalah bahwa manusia-manusia
hiu ini akan memperingatkan orang-orang yang ke pantai bahwa di perairan itu
terdapat hiu. Orang-orang yang ke pantai itu akan menertawai dan mengabaikan
peringatan-peringatan mereka dan akan tetap berenang, dan karena itu kemudian
mereka dimakan oleh manusia hiu yang sama, yang memberikan peringatan kepada
mereka agar tidak turun ke air.
Mitologi
Hawaii juga mengandung banyak dewa hiu. Mereka percaya bahwa hiu adalah
penjaga samudra, dan mereka disebut Aumakua
Sumber
Referensi : http://id.wikipedia.org/wiki/Hiu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar