Minggu, 01 April 2012

Membangun Citra Diri dari Twitter

Twitter adalah sebuah situs web yang dimiliki dan dioperasikan oleh Twitter Inc., yang menawarkan jejaring sosial berupa mikroblog sehingga memungkinkan penggunanya untuk mengirim dan membaca pesan yang disebut kicauan. (tweets). Kicauan adalah teks tulisan hingga 140 karakter yang ditampilkan pada halaman profil pengguna. Kicauan bisa dilihat secara luar, namun pengirim dapat membatasi pengiriman pesan ke daftar teman-teman mereka saja. Pengguna dapat melihat kicauan penulis lain yang dikenal dengan sebutan pengikut.
Semua pengguna dapat mengirim dan menerima kicauan melalui situs Twitter, aplikasi eksternal yang kompatibel (telepon seluler), atau dengan pesan singkat (SMS) yang tersedia di negara-negara tertentu. Situs ini berbasis di San Bruno, California dekat San Francisco, di mana situs ini pertama kali dibuat. Twitter juga memiliki server dan kantor di San Antonio, Texas dan Boston, Massachusetts.
Di Indonesia, Twitter sangat populer. Terlebih lagi, kemudahan yang disediakan oleh telepon seluler yang ada serta aplikasi yang mendukung. hal ini membuat Indonesia menduduki peringkat ke enam sebagai negara dengan pengguna Twitter terbanyak, meski Amerika masih menjadi negara nomor satu untuk urusan Twitter

Banyak yang mengatakan bahwa twitter adalah cara yang baik untuk tetap berhubungan dengan teman-teman. Namun, beberapa pengguna merasa 'terlalu' terhubung, karena mereka selalu menerima pesan yang tidak relevan dengan kebutuhan mereka.
Berbagai penelitian di sekitar Twitter telah dilakukan seperti bidang sosiologi dan perilaku. Sebuah penelitian dilakukan Bruno Goncalves menyatakan bahwa jaringan sosial modern membantu seseorang berinteraksi namun kendala biologis dan fisik membatasi hubungan sosial secara stabil.
Nielsen Online melaporkan bahwa Twitter memiliki tingkat pemeliharaan pengguna sebesar 40%. Banyak orang berhenti menggunakan layanan ini setelah satu bulan karena situs ini berpotensi mencapai hanya sekitar 10% dari semua pengguna internet.
Pada bulan Maret 2009, komik strip Doonesbury mulai menyindir Twitter. Banyak karakter menyoroti kicauan yang mengikuti pemutakhiran topik hangat (trend updates) terus-menerus. SuperNews! juga mengatakan bahwa Twitter sebagai kecanduan dan mengatakan kicauan tidak lebih dari “teriakan ke kegelapan berharap seseorang mendengarkan”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar