Manajemen resiko
adalah suatu sistem pengawasan risiko dan perlindungan harta benda, hak milik
dan keuntungan badan usaha atau perorangan atas kemungkinan timbulnya kerugian
karena adanya suatu risiko.
Menurut Clough and
Sears, 1994, Manajemen risiko didefinisikan sebagai suatu
pendekatan yang komprehensif untuk menangani semua kejadian yang menimbulkan
kerugian.
Dorfman, 1998, p. 9 Manajemen risiko dikatakan sebagai suatu proses logis dalam usahanya untuk memahami eksposur terhadap suatu kerugian.
Dorfman, 1998, p. 9 Manajemen risiko dikatakan sebagai suatu proses logis dalam usahanya untuk memahami eksposur terhadap suatu kerugian.
Pentingnya mempelajari Manajemen Risiko atau manfaat
yang diperoleh dengan menerapkan manajemen resiko antara lain (Mok et al.,
1996)
1. Berguna
untuk mengambil keputusan dalam menangani masalah-masalah yang rumit.
2. Memberikan
pendapat dan intuisi dalam pembuatan keputusan yang dihasilkan dalam cara yang
benar.
3. Memungkinkan
bagi para pembuat keputusan untuk menghadapi resiko dan ketidakpastian dalam
keadaan yang nyata.
4. Memungkinkan
bagi para pembuat keputusan untuk memutuskan berapa banyak informasi yang
dibutuhkan dalam menyelesaikan masalah.
5. Meningkatkan
pendekatan sistematis dan logika untuk membuat keputusan.
Sumbangan Manajemen Risiko Terhadap
Perusahaan
1.
Manajemen
resiko dapat mencegah perusahaan dari kegagalan, sebagian besar hancurnya
fasilitas yang dapat menyebabkan perusahaan ditutup,jika perusahaan belum ada kesiapan
,belum ada kesiap sediaan menghjadapi musibah itu,manajemen resiko tersebut
perusahaan dapat terhindar dari keancuran.
2.
Oleh
karena laba data ditingkatkan dengan jalan mengurangi pengeluaran,maka
manajemen resiko menunjang secara langsung peningkatan laba misalnya :
manajemen resiko dapat mengurangi
pengeluaran dengan jalan mengurangi resiko kerugian perusahaan.
3.
Bila
keputusan telah diambil untuk menerima proyek yang bersifat spekulatif, maka
penanganan resiko spekulatif lebih efisien.
Sumbangan Manajemen Risiko Terhadap
Keluarga
1.
Manajer
resiko dapat mempersiapkan keluarga dalam 5 faedah tersebut diatas, sebagai
contoh dengan melindungi keluaraga terhadap catastrophic
losses, maka keluarga tersebut terhindar dari musibah.
2.
Manajemen
resiko yang sehat mungkin menyanggupkan suatu keluarga untuk mengurangi
pengeluaran untuk asuransi tanpa mengurangi sifat perlindungannya.
3.
Jika
suatu keluarga telah dilindungi terhadap kematian atau kesehatan, kehilangan
atau kerusakan harta bendanya, maka keluarga itu mungkin akan lebih berani
untuk menanggung resiko dalam investasi atau persetujuan mengenai karier
Sumbangan Manajemen Risiko
Terhadap Masyarakat
Masyarakat juga memetik faedah dari makin lebih efisienya
manajemen resiko menangani perusahaan dan keluarga akan mengurangi
bebanmasyarakat (social cost )
Sumber Referensi :